Selasa, 22 Februari 2011

Sebelum aku lahir (KEGIGIHAN IBUKU)


         Ini hanya gambar ilustrasi krn pd wkt itu saya belum terlahir didunia, jadinya saya belum sempat mengambil gambar, ya dg gambar inilah saya bisa mencritakan apa yang di critakan Nenek saya, orang tua saya dan teman sekolah orang tua saya, dlu Ibu saya hanyalah seorang petani yang malang ( tidak mempunyai sawah sendiri ) sehari2 ibu q menghabiskan wkt menggarap sawah orang untuk mencari sesuap nasi wkt itu kakak q yang pertama perempuan berumur 5 tahun namanya Anik,sehari2 hanya dikasih makan nasi jagung, itupun hanya 2x dalam 24 jam,krn kehidupan klrga saya yang serba berkekurangan mau tdk mau kakak saya harus bisa terima keadaan. memasuki umur ke 6 tahun kakak saya mulai bisa membantu , setelah pulang sklh kakak saya mencuci baju ayah dan ibu saya kesungai, stelah selesai mencuci baju, kakak saya mencari kayu bakar ke hutan untuk dijual, dan wkt kakak saya yg ke 2 laki2 sudah ada di dunia dg umur 1 thn, nasibnya pun sama stiap hari selalu nasi jagung yang di kasihkan pada kakak saya.



gambar ilustrasi.
.Ayah saya hanya bekerja menggembala ternak, ternak orang yang dititipkan ke Ayah saya klo istilah jawanya (gadoh), penghasilannya pun pas2an utk khdupan klarga saya, pada wkt itu rumah saya kayu.betapa memprihatinkan sekali jika di bandingkan dg khdupan orang2 jaman sekarang yang serba modern, ambil rumput ada mtr, klo dlu....orang yang bsa bli mtr mskpn jelek itu dah disebut orang kaya, jaman sekarang kebanyakan orang atau seorang Anak tdk peduli dg perjuangan / usaha orang tuanya jaman dlu. istilah gaulnya MASA BODO MANX GUE PIKIRIN.


gambar ilustrasi.
beberapa tahun kemudian Ibu memulai maju selangkah dg mnjdi penjual jajanan dan lontong 6 tahun lebih ibu saya menjalani pekerjaannya sebagai penjual makanan, bertanipun masih Ibu jalani, q msh ingat Ibu pernah cerita waktu itu adzan subuh berkumandang, ibu sudah slsai memasak aneka dagangannya, mulai dari gorengan lontong dan sebagainya,wkt itu belum ada listrik, masih pakai lampu minyak, posisi q belum terlahir di dunia, Ibu mengambil wudhu, kakak saya yang ke 2 terbangun keadaan masih gelap, kakak saya berjalan utuk mengambil air minum, tak sengaja kakak saya menumpahkan bumbu lontong yang susah payah di buat ibu, bumbu itu dah g bs di pakai, dan hari itu ibu merugi, tdk menjual lontong, hanya menjual gorengan,.


gambar ilustrasi.
satu minggu kemudian Allah membangkitkan keterpurukan ini, ayah saya dapat arisan 200.000 jumlah yang sangat besar pd wkt itu, hingga akhirnya ayah saya memutuskan untuk membeli mtr, wkt itu dpt mtr super deluxe 2T, ayah saya pindah profesi menjadi tukang ojek jurusan Kembang - Sinatah, mtr dah mendukung tapi tidak untuk jalannya, jalan pd wktu itu belu ada aspal, sangat membahayakan tanjakan dmi tanjakan di lewati ayahq utk mendapatkan uang 1000 ibarat uang sekarang 10.000, rupiah dmi rupiah ayah kumpulin di celengan bambu, pada saat itu saya dilahirkan dngan nama TRIYONO yang artinya ada tiga, anaknya cuma ada tiga g mau nambah lg., hari dmi hari ayah q membesarkanq q bruntung wkt itu bubur Sun sudah tercipta, q g ikut merasakan makan nasi jagung, ayah saya melanjutkan misinya dg menarik ojek, hingga akhrnya ayah saya punya modal untuk membuatkan ibu saya kios sembako, mskpn kecil2an Ibu saya mulai sibuk dg pekerjaannya.




gambar ilustrasi
ya seperti inilah gambaran kios yg ayah saya berikan,tp ini terlalu bagus, ini dah etalase sdngkn dlu almari kayu, kedua orang tua saya mulai berkomitmen kita harus bisa, dan mereka mempunyai semangat bekerja yang tinggi,, rupiah dmi rupiah mulai mreka kumpulkan untuk membuat sebuah hunian yang tak tertembus angis ( rumah tembok)




gambar asli dokumentasi 2009
inilah rumah dan kios hasil kegigihan ayah saya, mskpn compang-camping btuh wktu 18 tahun untuk memujdkan impian kluargaq, pada wktu pengambilan foto ini, toko bangunan hasil kegigihan ke dua orang tua q berdiri, dan ke 2 orang tua saya sudah berangkat haji. gambarnya nanti bsa di lihat di bawah.

dan saya pun memulai memecahkan fikiran, punya modal 700rb sudah berani berdiriin sebuah kios pulsa,


saya akan buktikan pada orang tua saya, tanpa modal mereka InsyaAllah dg jalan Bissmillahirrohmanirrohim saya yakin optimis mampu dan bisa mengembangkan bakat saya,semoga saya bisa buka cabang, do'akan saya teman2.

gambar asli























Usaha Ayah Saya












































MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KATA2 YANG KURANG ETIS